Mencari lokasi untuk spa di bandara soetta bisa sangat melelahkan bagi yang tak mengetahu info detailnya. Sebagai layanan personal maupun bisnis, spa telah jadi gaya hidup baru bagi kalangan wanita karir di kota kota besar.
Terlebih lagi spa mengalami perubahan ke arah modernisasi layanan, beberapa inovasi pada spa telah menjadikan alternatif baru bagi wanita yang ingin tetap tampil prima dihadapan orang lain.
Kebingungan mencari jasa spa di komplek bandara soekarno hattta telah jadi pengalaman tersendiri. Saat itu saya harus mengantar istri keliling untuk mendatangi tempat spa. Maklum namanya istri tetaplah istri, seorang wanita selalu punya selera berbeda ketika hendak melakukan sesuatu.
Jujur saja saya termasuk suami yang tak suka mengantar belanja pada istri, karena menurut saya akan memakan waktu yang cukup lama, maklum saja saya bukan orang penyabar, saya lebih suka bertindak cepat.
Begitu juga ketika mencari jasa spa di area bandara soetta, beberapa tempat yang dikunjungi tak juga menarik hatinya, alasannya pun macam macam, yang kurang inilah dan kurang itulah. Tetapi sebagai suami yang sudah mengenal bagaimana sikap istri sejak bertahun tahun maka saya tak terlalu kaget.
Karena saya tak ingin menunggu lama sementara waktu terus berjalan maka saya menyarankan istri untuk kembali ke hotel. Setelah menunaikan sholat berjamaah saya kemudian pun terpikir untuk memijat badan.
Dengan bantuan informasi online saya mendapatkan satu website yang menawarkan jasa pijat sekaligus spa, lalu saya ajak istri untuk membaca penjelasan yang ada. Diluar dugaan istri pun setuju, bahkan ia sendiri yang menghubungi lewat telepon.
Tak terlalu lama menunggu, pemijat yang juga ahli dibidang spa ini pun datang ke kamar hotel. Dengan sikap ramah dan sopan, ia menyapa kami berdua dengan mengucapkan selamat malam pak/bu...
Dari sikap awal , saya dan istri sangat respek kepadanya, lalu ia bertanya siapa dulu yang ingin dilayani maka saya jawab agar istri terlebih dahulu, sementara sambil menunggu saya melanjutkan beberapa pekerjaaan terkait data yang harus dievaluasi.
Setelah ia selesai memberikan perawatan spa ke istri maka selanjutnya giliran saya mendapatkan pijat. Saya tidak membutuhkan waktu sebanyak yang dihabiskan istri. Saya pijat selama satu jam sementara istri hampir dua jam setengah.
Kami pun sempat mengobrol bersama dan ternyata ia juga sangat bersahabat ketika diajak ngobrol hingga pembicaraan pun selesai. Ia keluar dari kamar hotel dan saya melanjutkan obrolan ringan dengan istri.
Lalu saya bertanya, bagaimana setelah menjalani spa darinya, ia berkata kalau pemijat tadi sangat care dan profesional.Istri mengatakan kalau pemijat itu punya kemampuan yang handal dan sesuai harapannya.
Ya begitulah wanita, ia selalu mencari kesempurnaan dalam menggunakan apapun, meski kadang terkesan berbelit belit tapi mau bagaimana lagi, perempuan memang tercipta dengan keunikan yang tak dimiliki oleh pria. Terima kasih
Setelah ia selesai memberikan perawatan spa ke istri maka selanjutnya giliran saya mendapatkan pijat. Saya tidak membutuhkan waktu sebanyak yang dihabiskan istri. Saya pijat selama satu jam sementara istri hampir dua jam setengah.
Kami pun sempat mengobrol bersama dan ternyata ia juga sangat bersahabat ketika diajak ngobrol hingga pembicaraan pun selesai. Ia keluar dari kamar hotel dan saya melanjutkan obrolan ringan dengan istri.
Lalu saya bertanya, bagaimana setelah menjalani spa darinya, ia berkata kalau pemijat tadi sangat care dan profesional.Istri mengatakan kalau pemijat itu punya kemampuan yang handal dan sesuai harapannya.
Ya begitulah wanita, ia selalu mencari kesempurnaan dalam menggunakan apapun, meski kadang terkesan berbelit belit tapi mau bagaimana lagi, perempuan memang tercipta dengan keunikan yang tak dimiliki oleh pria. Terima kasih